Reposted from @dhea__im Komunikasi itu salah satu kunci paling penting dalam suatu hubungan, selain rasa percaya, nyaman, aman, empati, simpati dan yg lain.

Banyak hubungan, bahkan pernikahan, yg kurang beruntung karena minimnya komunikasi dg pasangan. Meski tidak sedikit juga dari mereka yg kurang berhasil dengan intensitas komunikasi yg cukup baik.

Kita semua punya pilihan untuk selalu berbicara tentang apapun kepada pasangan, pun memilih untuk tidak mengatakannya.

Beberapa yg memilih untuk tidak mengkomunikasikan apa yg dirasa dapat menjadi bom waktu bagi keduanya yg bisa meledak kapan saja. Tapi, itu pilihannya, kan? Iya. Lalu, apa kira-kira yg membuat person ini memilih untuk tidak membicarakan hal tersebut?
Bisa jadi dia takut. Bisa jadi pula dia lebih memilih mengalah. Atau dia cinta damai. Mungkin saja dia tidak mau memperpanjang masalah.

Bom waktu tersebut akan meledak sewaktu-waktu. Ledakannya bisa mengenai siapa saja yg bersinggungan. Tapi, yg paling dekat adalah anak. Tanpa sadar, orangtua meledakkan bom tsb pada anaknya. Bagaimana anaknya? Baik-baik saja. Yg tidak baik adalah mentalnya.

Sedikit yg saya tau sesuai pengalaman. Bom waktu akan terus ada di setiap keluarga. Dan hal itu sudah menjadi 'lingkaran setan' yg akan berputar secara terus menerus. Tidak mudah untuk bisa memutus lingkaran ini, karena bagaimanapun kita sebagai orangtua dulunya juga pernah menjadi anak yg terkena ledakan2 bom waktu dari orangtua kita.

Banyak yg mempertahankan pernikahan mereka dengan dalih demi anak. Halo, ibu bapak? Cukup dengan 'kedinginan' keluarga dan 'panas' seteru kalian berdua dapat mengganggu pertumbuhan psikis anak. Masih mau mempertahankan? Mempertahankan pernikahan yg minim komunikasi, banyak salah paham, diam-diam tidak mau menyelesaikan masalah, kurang kasih sayang, itu akan menjadi bom waktu bagi kalian berdua.

Komunikasi itu penting. Karena tidak sedikit pernikahan yg berhasil meski intensitas komunikasinya cukup, disitu kita harus selalu membangun komunikasi yg baik dengan pasangan. Selain itu, cari pasangan yg mau dan mampu meluangkan waktunya untuk belajar mengkomunikasikan apapun. Termasuk membicarakan hal tidak penting😊

#selfReminder

Dhea